Video viral, EDIT POSTING – Beredar video mengharukan usai jenazah Emmeril Kan Mumtadz alias Eril dimakamkan di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jawa Barat pada Minggu, 12 Juni 2022.
Saat itu, nyonya Eril, Nabila Ishma Nurhabiba, terlihat menghadiri upacara takzia bersama pelayat lainnya.
Momen mengharukan Nabila dan Eril bertemu tertangkap kamera TV nasional dan kemudian menjadi viral.
Dalam video pertama yang diunggah oleh akun TikTok @nescafelatte___, Nabila, berpakaian serba hitam, berbaris dengan pelayat lain yang datang ke rumah duka.
Awalnya dia berjalan normal, tetapi, mendekati peti mati, dia tidak bisa menahan kesedihan dan air matanya. Air matanya jatuh ke lututnya di depan peti mati Eryl.
Rekan-rekannya yang juga hadir tampak menguatkan dan memeluk Nabila yang merasa sangat sedih.
Kemudian, dalam video kedua yang diunggah dari akun yang sama, Nabilah duduk bersila berbicara dengan peti mati Eryl.
Setelah berminggu-minggu tidak bertemu, mereka kini kembali berkencan, meski Eryl sudah dalam keadaan tak bernyawa.
Nabila, yang duduk sendirian, tampak menyampaikan pesan dan suara hatinya. Meski tak bisa mendengar ucapannya karena video tersebut direkam dari jauh, namun momen tersebut langsung membuat netter menitikkan air mata.
Putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Eril diketahui hilang di Sungai Aare di Bern, Swiss saat berenang pada 26 Mei 2022.
Pencarian berlanjut, dan jasad Eril baru ditemukan dua minggu kemudian, pada 8 Juni 2022.
Diketahui, Eril akan dimakamkan pada hari ini, Senin 13 Juni 2022 di Pemakaman Keluarga Baitul Ridwan Islamic Center, Desa Seemaung, Kecamatan Seemaung, Kabupaten Bandung. Saat ini, almarhum masih dimakamkan di Rumah Duka Gedung Pakuan Bandung.
@nescafelatte___
Video tersebut pun langsung dibanjiri puluhan ribu komentar dari warganet yang ikut sedih dan miris melihat momen Nabila berbicara di depan peti mati kekasihnya Eryl.
Desis | @lekeskut, “Bicara sama jenazah.. definisinya sih cuma pengen didengerin, yang mungkin belum tersampaikan :’)”
branzprodigy: “Saya ingat satu puisi tanah liat. “Aku ingin mencintaimu dengan sederhana, dengan kata-kata yang tidak bisa diucapkan dengan kayu menjadi api yang mengubahnya menjadi abu.”
Nathan Abiyu Mecca: “Ketulusan hanya dalam kata-kata, tetapi berbeda dalam hati. Keikhlasan itu karena ketika sudah terbiasa sendiri, Ketulusan butuh waktu, tidak semudah kata-kata.
BACA JUGA: Terungkap bahwa inilah sosok penemu jenazah Eril pertama kali di bendungan Engehalde.
️, “Gak bisa bayangin diri sendiri, nyebelin banget, seorang kekasih harus jadi pendongeng yang gesit kalau nggak ada, nyebelin banget, Mbak Nabila.”