Lompat ke konten

Dapat Kabar Ayah Meninggal, Prajurit TNI Berlari dan Nangis Histeris Saat Akan Lihat Jenazahnya

Video viral, POSTINGAN SCREAM “Baru-baru ini, sebuah video viral menunjukkan momen sedih seorang anggota TNI berlari dan menangis histeris saat melihat mayat ayahnya.

Momen kejadian mengharukan itu menjadi viral setelah diunggah oleh akun TikTok. @dinanovitasulfitry pada hari Jumat, 1 Juli 2022

Dalam video pendek, dua pria terlihat berlari dengan kecepatan penuh untuk memasuki rumah.

Seorang pria terlihat mengenakan seragam TNI. Pria lainnya mengenakan jaket hitam.

Sesampai di rumah, terdengar teriakan keras saat anggota TNI itu melihat jasad ayahnya.

Menurut informasi yang dihimpun, momen saat anggota TNI berlari dan menangis histeris melihat ayah mereka meninggal terjadi di Desa Sabilambo, Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara.

Seorang anggota TNI mendapat kabar bahwa ayahnya meninggal saat bertugas di luar daerah.

“Biasanya saya suka melihat orang luar. Sekarang itu terjadi di keluarga ibu saya dulu,” buat akun tiktok @dinanovitasulfitry di deskripsi unduhan.

@dinanovitasulfitry

Saya biasanya suka melihat orang luar. Sekarang itu terjadi di keluarga ibuku dulu#fypシforyoupage#fipvirus

♬ suara asli – –

Momen ini tiba-tiba membuat semua orang yang melihatnya merasakan kesedihan yang mendalam. Tanpa dibayangkan, berbagai komentar berisi ucapan belasungkawa langsung memenuhi unggahan tersebut.

Mereka tidak bisa membayangkan bagaimana perasaan anggota TNI dan pria yang diduga kerabatnya itu saat menerima kabar duka kematian ayahnya.

“Ya Allah panjangkan umur orang tuaku sebelum aku sukses dan aku bisa membahagiakan kedua orang tuaku nanti”

niceeetryyy., “Yang paling menyakitkan seorang pria adalah dia belum mencapai kesuksesan, dan salah satu orang tuanya telah meninggal :)”

Ming Buton⚓⚓, “Ya Allah.. Aku hanya meminta satu hal.. Sehatlah” ibuku ketika aku masih berlayar di kapal..”

Baca juga:   2 Cara Cek Touchscreen Realme Semua Tipe dengan Mudah

BACA JUGA: Sungguh-sungguh! Begitu TNI baru turun dari kapal, mereka langsung memberi hormat dan memeluk ibundanya yang sedang berjualan

Anak Papa Gemoya: “Itulah yang saya takutkan, kalau bisa saya dipanggil dulu. Saya tidak bisa kehilangan orang tua saya, saya tidak bisa melakukannya.”