Media sosial, RANCAH POST – Beberapa ibu mertua pedagang (PKL) terlibat perkelahian di Alun-Alun Mahalengka, diduga karena memperebutkan lapak.
Detik-detik perkelahian itu terekam dan videonya menjadi viral di media sosial. Ibu-ibu itu terekam saling dorong hingga saling rebut di pinggir jalan.
Sebuah video yang beredar di media sosial memperlihatkan 4 ibu terlibat tawuran di sebuah pengadilan di Mahalengka Square.
Kedua ibu itu tampak saling berpegangan dan berdebat. Sementara itu, ibu-ibu lain berusaha membebaskan teman-temannya yang ditangkap oleh ibu-ibu berkerudung hitam.
“Ewp..eup..eup (berhenti),” kata ibu berbaju krem, memisahkan kedua ibu berbaju merah.
Aksi saling dorong saat adu mulut terus berlanjut. Selain itu, ada orang lain yang membubarkan perkelahian agar tidak semakin parah.
Namun, perkelahian semakin memanas ketika salah satu ibu menghentikan sepeda motor yang diduga milik ibu-ibu yang berkelahi dengannya.
Berdasarkan informasi yang beredar, beberapa ibu-ibu diduga terlibat perkelahian di Alun-Alun Mahalengka karena memperebutkan warung.
Video perkelahian itu direkam oleh seseorang yang hadir di tempat kejadian. Video tersebut kemudian menjadi viral, salah satunya diunggah dari akun Instagram. @memomeds. Tonton videonya di sini.
Kutipan dari jabar.inews.id, Seorang pedagang di Mayalengka Square bernama Fadli mengatakan, pertengkaran antar PKL diduga terjadi karena perebutan mal.
Kejadian bermula saat sang pemilik meninggalkan warung ayam goreng. Belakangan, saat dia kembali, warungnya sudah ditempati oleh pedagang seblac, dan gerobak ayam gorengnya sudah dipindahkan ke sekolah terdekat.
Karena itu, para penjual ayam goreng tidak mau menerimanya, yang akhirnya berujung pada perkelahian.
Perkelahian dibubarkan oleh warga di tempat kejadian, dan polisi dari Mahalengka segera datang untuk mengamankan lokasi.
Netizen yang mengetahui dugaan penyebab kericuhan itu pun langsung melontarkan berbagai komentar di kolom komentar video yang diunggah ke akun Instagram tersebut. @memomeds.
zalfa.natural.skincare, “pedagang seblak tidak sopan main pindah lapak orang, jangan sampai telat.”
n_ntatat, “Seringkali, ini seperti memperebutkan tempat. Bagaimana kabarmu sebenarnya? Siapa yang bisa mendapatkannya lebih dulu, atau sudah di-tag sehingga tidak bisa dilelang lagi?”
ardanisirtra, “Perempuan penjual seblak mengambil alih warung rakyat, gerobak dipindahkan.”
BACA JUGA: Sedih sekali ayah dan ibu ini berkelahi di taman bermain karena anak-anak berkelahi selama permainan.
__rjelata, “Saya mengutuk orang tua yang bertengkar di depan anak-anaknya…. Jika Anda ingin membuat keributan, jangan berdiri di depan anak-anak… itu akan menyakiti mereka.”