Jejaring sosial, BUAT POSTINGAN – Anggota DPRK Tangerang Selatan (Tangsela) Edi Mamat nekat memukul wasit saat mengikuti pertandingan sepak bola antardesa atau tarkam ke-7 Piala Pakujaya.
Aksi tersebut terjadi saat pertandingan Orkil FC melawan Sruntulan FC di Lapangan Pakujaya, Serpong Utara, Tangerang Selatan pada Jumat 10 Juni 2022.
Sontak, aksi anggota DPRK Tangerang Selatan yang memukul wasit dalam pertandingan sepak bola di Tarkam menjadi perbincangan warga.
Apalagi setelah video kejadian tersebut viral di jejaring sosial. Pasalnya, banyak akun yang repost video hingga viral.
Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @majeliskopi08Saya melihat bagaimana wasit meniup peluitnya di lapangan, karena ada pemain yang melakukan pelanggaran selama pertandingan.
“Kejadian itu terjadi saat Tarkam Pakujaya Cup ke-7 antara Orkil FC dan Sruntulan FC di Lapangan Pakujaya, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, Banten, Jumat (6 Oktober).” tulis akun instagram tanda tangan Memuat.
Wasit pun memberikan kartu merah kepada salah satu pemain. Namun, ternyata pemain yang diketahui merupakan anggota DNDR Tangerang Selatan itu tidak terima dan malah memukul wasit.
Wasit juga berusaha untuk menendang kembali tendangan anggota dewan. Komentator juga meminta aparat keamanan untuk segera turun tangan.
“Keselamatan. Hei, anggota dewan harus menjadi contoh sepak bola ini. Tetap bugar,” kata komentator ke pengeras suara.
Beberapa pemain, manajemen, anggota TNI, dan polisi segera turun ke lapangan untuk turun tangan, lalu membawa anggota dewan itu ke samping.
Berdasarkan informasi yang ditulis oleh akun Instagram @majeliskopi08 di sundulan pertandingan sepak bola berakhir dengan skor 1-1. Kemudian dilanjutkan adu penalti yang dimenangkan Orkil dengan skor 3:1.
“Pertandingan berakhir 1-1 untuk kedua tim sebelum peluit akhir disusul dengan adu penalti yang dimenangkan Orquil 3-1” menulis faktur lagi.
Tindakan anggota DPRD Tangerang Selatan yang memukul wasit saat bermain sepak bola membuat warganet geram. Sebagai wakil rakyat, dia harus memimpin dengan memberi contoh tanpa terlalu sombong. Tonton videonya di sini.
cannonpermana2019, “Anggota PDRD??? tidak ada etika.”
sutaryox, “Perlu mendidik pelatih agar tidak ada kekerasan dengan hakim yang mematikan, malu pada Anda, emosi dengan emosi, jangan menggunakan kekerasan dengan mudah.”
dragunov168, “🤣🤣Saya pikir sisanya akan bergabung dengan kesenangan yudisial … tidak menjadi provokator ..”
BACA JUGA: Anggota DPRD Pasaman yang dicela minim masker adu mulut dengan petugas PSBB
aqliisandriiia, “Walaupun kartu merah di pertandingan sepak bola… bukan indikator di kantor😂😂”