POST FORMASI – Laptop Gaming HP Nubia Red Magic 7S Pro, yang pertama kali diperkenalkan di China pada awal Juli, kini telah tersedia di seluruh dunia, yang berarti ada harapan penerus Red Magic 6S Pro akan masuk ke pasar Indonesia.
Secara global, Nubia Red Magic 7S Pro dibanderol dengan harga €779 (sekitar Rs. 11,8 juta) untuk model penyimpanan 12GB + 256GB dengan opsi warna Obsidian.
Sedangkan model storage 18GB + 512GB dibanderol dengan harga EUR 949 (sekitar Rp 14,4 juta). Model ini tersedia dalam dua pilihan warna yakni Supernova dan Mercury.
Spesifikasi Red Magic 7S Pro
Ponsel gaming terbaru dari Nubia ini memiliki layar AMOLED berukuran 6,8 inci FHD+ (1080 x 2400 piksel) yang mampu menampilkan hingga 1 miliar warna dan dilengkapi dengan refresh rate 120Hz.
Red Magic 7S Pro juga dilengkapi dengan teknologi peredupan LTM Red Magic X Qualcomm. Untuk melindungi layar dari goresan, perusahaan telah melapisinya dengan Corning Gorilla Glass 5.
Sedangkan untuk mesinnya, smartphone ini menggunakan chipset Qualcomm Snapdragon 8+ Gen 1. Selain itu, Red Magic 7S Pro juga memiliki sistem pendingin yang canggih, yang oleh perusahaan bernama Advanced Ice Cooling System 10.0.
HP Nubia Red Magic 7S Pro ditenagai oleh baterai 5000mAh yang mendukung teknologi pengisian cepat 135W. Menariknya, perangkat ini dilengkapi dengan adaptor galium nitrida (GaN) 165W.
Pada bagian software, ponsel ini menjalankan sistem operasi Red Magic 5.0 berbasis Android 12.
Untuk fotografi, Red Magic 7S Pro menawarkan pengaturan tiga kamera belakang dengan kamera utama 64MP f/1.8, lensa ultra lebar 8MP f/2.2, dan lensa makro 2MP f/2.4. Sedangkan di bagian depan terdapat kamera selfie tunggal 16MP.
Beberapa fitur penting lainnya yang dimilikinya termasuk slot SIM ganda (nano), sidik jari di layar, Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac/6e, Bluetooth 5.2, GPS, NFC, jack audio 3,5 mm dan ketik -pelabuhan C.
BACA JUGA: Nubia Z40S Pro resmi menjadi prosesor HP Snapdragon 8+ Gen 1 termurah di dunia
Meski Nubia Red Magic 7S Pro telah resmi diumumkan di seluruh dunia, hingga saat ini belum ada tanda-tanda kehadirannya di Indonesia.