Berita Ciamis, BREAKING POST – Pada hari Senin, 11 Juli 2022, total 5 unit rumah terbakar pada siang hari di Desa Adat Kuta, Desa Kuta, Desa Karangpaningal, Kecamatan Tambaksari, Kabupaten Siamis, Jawa Barat.
Kebakaran di kampung adat Kuta ini diduga akibat semburan api dari puing-puing yang terbakar yang menjalar ke salah satu rumah milik warga kemudian menjalar ke rumah lainnya.
Ini dilaporkan Tribbunews.com Lima rumah yang disantap ayam jago merah itu diketahui milik Ki Varsim (pemimpin adat Kuta), Saryo, Tatang Boneng, Dasman, dan rumah Ki Karla.
Kepala Satpol PP Chiamis Uga Yogaswara SSTP MSi mengatakan, api diduga berasal dari pembakaran sampah di belakang salah satu rumah korban.
“Api diduga berasal dari pembakaran sampah di belakang rumah warga,” kata Uga Yogaswara saat membeberkan penyebab kebakaran di kampung adat Kuta.
Menjelang kejadian, seorang warga membakar sampah di belakang rumahnya. Dia kemudian meninggalkan sampah yang terbakar dan pergi ke rumahnya.
Kemudian, angin kencang tiba-tiba bertiup, menyebabkan nyala api sampah meningkat dan terbang ke atap. Api dengan mudah menyebar dan melahap atap ijuk.
Api membesar dan dengan cepat menyebar ke rumah-rumah lain yang sangat dekat. Diperkirakan 5 rumah beserta isinya hangus terbakar dalam peristiwa ini.
Petugas pemadam kebakaran (damkar) yang mendapat kabar adanya kebakaran ini langsung datang ke lokasi untuk memadamkan api.
Diketahui, Satpol BCP Chiamis menerjunkan 3 kendaraan ke lokasi, yakni 1 kendaraan transmisi dan 1 tangki air dari WMK Rancha dan 1 kendaraan transmisi dari WMK Kavali.
Sekitar pukul 20:45 WIB, proses pemadaman api selesai dan dinyatakan aman. Semua mobil pemadam kebakaran telah ditarik.
Warga, aparat desa, staf Polsek dan Rancha Koramil, serta relawan Tagan juga turut serta dalam proses pemadaman kebakaran di desa adat Kuta, Tambaksari, Chamis.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Semua penghuni yang memiliki rumah telah dievakuasi ke tempat yang aman. Sedangkan untuk kerugian akibat kebakaran, Uga mengatakan kerugian ditaksir mencapai Rp 500 juta.
BACA JUGA: Kebakaran melanda beberapa rumah di desa tradisional Kuta Chiamis
BPBD Ciamis diketahui telah mendonasikan sejumlah barang darurat kepada para korban kebakaran, mulai dari perbekalan darurat, alas kasur, inventaris, dan lainnya.