Lompat ke konten

Khawatir Diduduki Murid Lain, Emak-emak ini Sampai Lakban Bangku Kelas Anaknya

Media sosial, RANCAH POST Sebagai orang tua, Anda tentu menginginkan yang terbaik untuk anak Anda. Termasuk dalam urusan tempat duduk di kelas di sekolah.

Oleh karena itu, tidak heran jika sebagian orang tua, terutama para ibu, siap melakukan apa saja jika hanya anak-anaknya yang duduk di kursi depan.

Seperti yang terlihat dalam video yang sedang viral di media sosial. Seorang ibu difilmkan dengan lakban di ruang kelas anaknya. Hal itu dilakukan dalam rangka persiapan tahun ajaran baru.

Video ibu-ibu dengan lakban untuk anaknya menjadi viral, salah satunya diunggah oleh akun TikTok. @bonk12 Minggu, 17 Juli 2022

“Kayaknya nggak, sekolah D-2 tandai bangkunya πŸ˜‚ cung, yang kayak mama mamanya πŸ˜‚ buat jok depan πŸ˜‚,” tulis akun di deskripsi unduhan.

Dalam video tersebut terlihat seorang ibu sedang berada di dalam kelas anaknya. Rupanya, kedatangan sang ibu menandai tempat sang anak saat belajar nanti.

Dia memilih kursi barisan depan untuk putranya. Sebelum dia bisa ditempati oleh siswa lain, dia menutupi meja dan kursi dengan lakban putih-cokelat.

Tak hanya itu, tas sekolah anaknya juga disegel dengan lakban, dan diberi nama Pediyan.

Ini seolah-olah untuk menjaga meja targetnya agar tidak ditempati oleh siswa lain ketika dia pertama kali memasuki sekolah.

β€œKemasi tasmu (tidak). Bungkus tas+meja+kursimu agar orang tidak sibuk di awal sekolah (yeah).” menulis cerita di video.

Hingga akhir video, para ibu masih menempelkan ruang kelas anak-anaknya dengan lakban transparan.

@bonk12

Saya rasa tidak, sekolah D-2 menandai bangku

♬ suara asli – nulufeas – nulufeas

Tak ayal, video yang memperlihatkan aksi ibu-ibu ini langsung membuat netizen terkejut. Ribuan komentar memenuhi unduhan.

Baca juga:   7 Aplikasi Edit Video Konten YouTube Paling Recommended untuk Pemula

Astaga, “Alangkah indahnya hidup di era ini, bahkan jika nanti guru akan memiliki aturannya sendiri tentang cara mendudukkan siswa di kelas😌”

Almeira arvi: “Agar adil, mari kita gulingkan kursi setiap minggu, misalnya, sehingga semua anak sering merasa seperti duduk di depan atau di belakang.”

heytiktik, β€œkalau masuk SMA atau SMK harusnya duduk di belakang. Terlebih lagi, tidak ada seorang pun di perguruan tinggi untuk mengambil tempat pertama. ”

BACA JUGA: VIRAL ibu-ibu protes serukan sekolah dart online, netter malah gesek

DinoKuning: “Apakah semuanya baik-baik saja??? Saya baru tahu bahwa saya bisa melakukan ini. Dulu saya yang pertama datang, tapi kemudian saya beralih ke wali kelas πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚β€