Jejaring sosial, BUAT POSTINGAN – Video Berer yang menampilkan aksi sekelompok remaja menari di Lapangan Merdeka, Kota Sukabumi, Jawa Barat.
Video tersebut langsung menarik perhatian netizen dan membuat banyak orang kesal. Pasalnya, mereka melakukan gerakan yang dianggap tidak senonoh dan terlalu sensual.
Memeriksa @inforesponarat adalah salah satu akun yang mengunggah beberapa video remaja menari di tengah keramaian.
Menurut akun @inforesponarat, video dance tersebut direkam pada Minggu, 12 Juni 2022, saat masyarakat Kota Sukabumi sedang berolahraga.
Video pertama menunjukkan beberapa wanita muda bergoyang bersama di trotoar dengan iringan musik DJ.
Ada remaja yang berdiri dengan pinggul bergoyang, ada juga yang menari dengan pose menning.
pada slide yang berikutnya menampilkan beberapa remaja laki-laki dan perempuan bercampur menjadi satu, kemudian mereka menari bersama dalam gerakan yang berbeda.
Sepanjang video, para remaja terlihat tidak peduli dan percaya diri saat mereka menari dengan gerakan yang tidak pantas di tengah kerumunan orang.
Kolom komentar di akun Instagram @inforesponarat Komentar kritis warganet pun langsung menghujani.
Mereka marah sekaligus sedih, seperti remaja di Sukabumi yang puas menari dengan jurus-jurus yang dianggap sangat tidak senonoh.
ammaa_chaan, “Untuk dapat membayar biaya.. Untuk konten atau apa pun, semoga tidak etis dan Anda tidak ingin menontonnya.. Sedih tapi bagaimana kita bisa hidup di mana itu viral = uang”
ranggawijayapermana, “Dalam hati: anjir aing keren banget, gaholl banget, viral, yeuh, viral.”
stevenindrawibowo, “Demi konten, mereka rela bodoh,,, popularitas tidak boleh mengurangi akal sehat manusia.”
febri.mh11, “orang sunda bilang ceunah” goyang pargoy tonggong😅
Tak hanya warganet, aksi tersebut juga dikecam Wali Kota Sukabumi, Ahamd Fahmy.
Melalui akun Instagram pribadinya, Ahmad Fahmy sangat menyayangkan aksi beberapa kelompok remaja yang menari-nari di sekitar Lapangan Merdeka.
“Sahabat Sukabumi, khususnya para penerus muda dan pewaris kota tercinta…
Moralitas lebih penting daripada pengetahuan. Oleh karena itu sudah menjadi kewajiban kita untuk selalu waspada terhadap akhlak kita, terutama pada generasi muda.
Yang viral kemarin dilakukan oleh beberapa kelompok anak muda di kawasan Lapdek, sangat disayangkan karena jauh dari akar budaya kita.” Dia menulis.
Selain itu, Fahmi mengajak masyarakat untuk menjaga keindahan kota Sukabumi. Tidak hanya objek publik, tetapi juga keindahan moralitas.
BACA JUGA: Viral Video 4 Remaja Lumajang Joget di Tengah Jalan, Bikin Kaget Pengendara
“Mari kita bersama-sama menjaga keindahan kota kita, keindahan tidak hanya di tempat umum, tetapi yang lebih penting adalah keindahan akhlak kita sebagai warga Sukabumi.
Konten Joged2
konten pendidikan, dia menyimpulkan.