Lompat ke konten

Nekat Bikin Konten Hadang Truk, Remaja di Karawaci Tangerang Tewas Tertabrak

Jejaring sosial, BUAT POSTINGAN “Akhir-akhir ini banyak remaja yang menentang truk dan berakhir tragis, bahkan sampai merenggut nyawanya sendiri.

Salah satu insiden terbaru terjadi di Jalan Otto Iskandardinata, Karavachi, Kota Tangerang pada Jumat 3 Juni 2022. Remaja itu dilaporkan tewas mengenaskan setelah ditabrak truk.

Aksi nekat itu diduga dilakukan oleh seorang remaja dan teman-temannya demi konten di jejaring sosial. Momen kejadian naas itu terekam dan videonya sudah viral di media sosial.

Video yang beredar memperlihatkan bagaimana tiga remaja yang berada di pinggir tiba-tiba berlari ke tengah jalan untuk menghentikan kapal kontainer yang sedang bergerak.

Dalam tabrakan tersebut, truk tidak sempat memperlambat lajunya hingga akhirnya salah satu dari tiga remaja tersebut tertabrak dan tubuhnya terjatuh ke bawah truk.

Temannya yang merekam kejadian itu panik karena temannya ditabrak truk.

“Aduh, gemetar (kelindas),” kata VCR panik.

Salah satu akun yang mengunggah video tersebut adalah akun Instagram. @camerapenjurunews. Peristiwa itu terjadi usai razia polisi beberapa waktu lalu, namun para remaja itu kembali berulah.

Seorang remaja yang ditabrak truk di Jalan Otista, Karavachi dikabarkan tewas. Dia memiliki inisial Y (18).

“Tindakan ugal-ugalan remaja menghentikan truk muatan di Jalan Otista, Karawachi, Kota Tangerang merenggut nyawa pada Jumat (6/3/2022) siang ini,” buat akun instagram @camerapenjurunews di deskripsi unduhan.

Kutipan dari Halobanten.comAKP Abdul Jana, Kabag Humas Polres Metro Tangerang, mengatakan, peristiwa yang menimpa remaja tersebut ditabrak truk terjadi sekitar pukul 11.30 WIB, sesaat sebelum salat Jumat.

Polisi melakukan olah TKP (TKP). Selain Y, ada korban lain yang terluka saat truk dihentikan.

Sementara itu, sopir truk yang terlibat dalam insiden itu masih diperiksa sebagai saksi.

Baca juga:   Oppo Reno5 F Turun Harga, Sekarang Jadi Cuma Rp 3 Jutaan

Aksi pemblokiran truk yang berakhir tragis itu pun langsung menjadi fokus perhatian banyak warganet. Mereka berharap remaja tidak lagi mau melakukan tindakan yang mengancam nyawanya sendiri.

Bunda_khoko: “Banyak hal terjadi, bukan karena saya takut ditiru … anak-anak hari ini karena sekolah online, jadi sekolahnya ada di Tiktok.”

dr_eddyputra, “Pak Polisi, saya harap Pak Adil bukan sopir truk, karena hal seperti itu terus terjadi nanti, selalu salah pengemudi. Makanya makin merajalela, mari bercermin dari negara lain, hukum dibuat seadil-adilnya, Pak.”

BACA JUGA: Tidak ada cinta seumur hidup! 4 anak laki-laki putus asa berlari ke tengah jalan untuk memblokir truk yang melaju

hombor.78, “Betapa kerasnya bahan tubuhmu, Nak, mengapa kamu mengujinya untuk menghalangi kecepatan truk. Jangan meniru apa yang tidak berguna, berbahaya.”