Video viral, EDIT POSTING – Pria itu sangat terkejut saat menonton konser di Aceh, karena penonton pria dan wanita dipisahkan. Ini sangat berbeda dengan konser di tempat lain di mana penonton wanita dan pria cenderung berkumpul.
Momen konser musik di Aceh yang membagi penonton pria dan wanita itu direkam dan dibagikan pria itu melalui akun TikTok miliknya. @u_b_a_y Rabu, 20 Juli 2022
“Saat pertama kali menonton konser di Aceh, anak laki-laki dan perempuan dipisahkan,” demikian bunyi keterangan video tersebut.
Dalam sebuah video pendek, terlihat seorang pria merekam dirinya sendiri saat menonton konser di kawasan Aceh. Dilihat dari ekspresi wajahnya, dia sangat terkejut karena dia melihat sesuatu selain konser musik.
Ya, penonton di sana terbagi menjadi pria dan wanita. Yang kanan khusus untuk perempuan, dan yang kiri khusus untuk laki-laki, agar penonton laki-laki dan perempuan tidak saling bercampur.
Penyelenggara konser memisahkan penonton pria dan wanita dengan tirai atau gerbang besi.
VCR kemudian mengarahkan kamera ke depan dan terlihat jelas bahwa panggung konser yang cukup mewah sedang dimainkan oleh sebuah band untuk menghibur penonton.
Video penonton laki-laki dan perempuan yang terpisah saat menonton konser di Aceh tentu menghadirkan pengalaman berbeda yang dimiliki oleh pemilik akun tersebut. @u_b_a_y.
Video yang diunggah dua hari lalu itu telah ditonton lebih dari 1,9 juta kali. Tak hanya itu, ribuan komentar juga memenuhi unduhan.
@u_b_a_y ️
@bosanboncengangin, “lebih baik menjaga martabat perempuan dan laki-laki untuk menghindari perbuatan buruk.”
“Ya, di Aceh, anak perempuan dan laki-laki dipisahkan, selain bukan mahram, tapi menghindari yang tidak diinginkan. Halo orang Aceh.”
Erlin: “Waktu saya kecil, di Aceh, tahun 80-an, kalau ada ACr/liburan, kantin/prasmanan juga terpisah untuk anak laki-laki dan perempuan, ambil makan dan minum, dan pisahkan anak perempuan dan laki-laki.”
BACA JUGA: Kengerian! Kecelakaan mobil Brio di Aceh Besar, menabrak pembatas jalan untuk kembali
Ulang Tahun 29 Juli: “Jangan kaget, itu sesuai dengan julukan ‘Kota Serambi Mekah’.” Dan kota yang dijuluki “Serambi Mekah” adalah satu-satunya kota yang saya tahu.”