Jejaring sosial, BUAT POSTINGAN – Polisi lalu lintas (Polantas) yang tidak bermoral yang tertangkap kamera diduga meminta bayaran karena berbohong atau memeras pengemudi truk di pintu tol di Semanji (GT).
Video tersebut kemudian viral di media sosial, salah satunya diunggah melalui akun Instagram. @alfajar203.
Sebuah video pendek menunjukkan seorang polisi berdiri di trotoar pada malam hari. Dia diduga menunggu mobil yang lewat satu demi satu.
Saat truk melintas, seorang polisi yang mengenakan rompi hijau khas Polantas tampak menerima uang yang diduga diberikan oleh pengemudi truk barang dagangan.
Video itu direkam oleh seseorang yang berdiri di dekat tempat petugas polisi menerima apa yang diyakini sebagai uang.
Berdasarkan informasi yang ada dalam video, peristiwa yang diduga polisi melakukan pemerasan terhadap seorang sopir truk itu terjadi di sebuah pintu tol di Semanji.
“Gerbang Tol Semanga”, tulis di videonya.
Ini dilaporkan Pikiran-rakyat.com, Kepala PJR Dirlantas Polda Metro Jaya AKBP Sutikno masih menyelidiki dugaan video publik yang direkam oleh petugas polisi.
Dia juga tidak dapat memastikan lokasi pasti dari penghalang dalam video. Namun, menurut dia, hal itu tidak terjadi di pintu tol di Semangi.
Pasalnya, kondisi gerbang tol Semanga tidak sama seperti di video. Yang pasti, kelompoknya masih berusaha mencari tahu lokasi persis video tersebut.
Sementara itu, video polisi yang mengenakan rompi Polantas diperas dari sopir truk yang masuk ke pintu tol langsung menuai kecaman dari warganet.
Mereka menyayangkan jika hal itu benar terjadi, maka sosok yang seharusnya mengayomi masyarakat justru melakukannya.
@alfajar203 malu dengan seragammu