Media sosial, RANCAH POST – Video yang baru-baru ini viral di media sosial sukses menyentuh publik. Pasalnya, video tersebut memperlihatkan momen ketika seorang siswa sekolah dasar belajar hanya dengan selembar kertas.
Menurut putranya, ia terpaksa menulis di secarik kertas karena ayahnya tidak mampu membelikannya buku catatan, seperti anak-anak lainnya.
Padahal, buku merupakan mata pelajaran yang sangat penting yang dimiliki siswa di sekolah untuk menulis materi yang disampaikan oleh guru.
Video tersebut viral di media sosial, salah satunya diunggah dari akun Instagram. @nyinyir_update_official Kamis, 14 Juli 2022
“Semoga kamu bisa menjadi orang yang sukses dan berguna ya” tulis akun di deskripsi unduhan.
Dalam video tersebut, seorang anak laki-laki berseragam pramuka sedang duduk di sekolah. Mereka mendekatinya dan mengajukan pertanyaan kepada guru.
Guru bertanya mengapa anak itu hanya menulis di selembar kertas yang sobek rapi, tidak seperti anak-anak lain yang menulis di buku.
“Kenapa hanya ditulis di atas kertas? Mana bukunya?” tanya sang guru yang kemudian menulis dalam video tersebut.
“Tidak ada,” jawab siswa itu.
“Kenapa tidak? Kamu tidak mengambilnya?” tanya guru itu lagi.
Anak itu juga menjelaskan bahwa ayahnya tidak membelikannya buku karena dia tidak punya uang. Oleh karena itu, anak terpaksa menulis hanya di secarik kertas.
Sang guru pun sempat kesal dengan hal ini, begitu pula dengan netizen media sosial. Kolom komentar untuk postingan tersebut dipenuhi dengan komentar sedih, dan banyak orang juga ingin membantu bocah itu. Tonton videonya di sini.
astiathya: “Ya Tuhan, di mana rumah saudari ini. Di sini, saya ingin membeli banyak buku.”
zahranrha: “Kak, apakah ada yang membantu saudara ini? Jika tidak, saya siap memberikan alat tulis dan perlengkapan sekolah kakak yang cantik ini.”
vicky.apria, “Ada yang tau alamat lengkap atau sekolahnya? Saya mau kirim buku dan alat tulis 🙏”
BACA JUGA: Manis, anak pemulung masih sempat belajar mengumpulkan barang bekas
Ernaroesa: “Saya ingat di masa kecil satu buku untuk mencampur sesuatu.. Karena saya hanya punya beberapa buku catatan.. Kadang sedih ketika ada tugas dan buku dikumpulkan.”