Jejaring sosial, BUAT POSTINGAN – Video yang beredar memperlihatkan detik-detik kerusuhan antara prajurit TNI dengan sopir angkot di Chikuruga, Sukabumi, Jawa Barat.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi pada Minggu, 17 Juli 2022. Sebuah video prajurit TNI yang melakukan kerusuhan terhadap seorang sopir angkot di Cicurug menjadi viral setelah diunggah oleh banyak akun.
Salah satu akun yang mengunggah video tersebut adalah akun Instagram @ Medantau.idpada Selasa, 19 Juli 2022
Menurut informasi yang diunggah akun tersebut, bentrokan antara TNI dengan sopir angkot tersebut berawal dari pemukulan yang dialami oleh batalyon 310 infanteri Kidang Kenchan.
Dalam sebuah video pendek, terlihat puluhan prajurit TNI turun dari kendaraan dan langsung mengejar beberapa sopir angkot yang disebut-sebut menyerang komandannya.
Akibat bentrokan tersebut, lalu lintas di area lokasi menjadi tersendat.
Memeriksa @medantau.id, Dijelaskan, kericuhan bermula saat angkot menabrak mobil Danyonif 310/Kidang Kencana di tengah jalan.
“Kegilaan itu bermula ketika sebuah Danyonif 310/Kidang Kencana ditabrak angkot 09 di tengah jalan.” Tulis akun Anda di tanda tangan unduhan.
Pertengkaran antara anggota 310/Kidang Kencana dengan sopir angkot berlanjut hingga terjadi perkelahian.
Danyon yang berusaha membubarkan dan menghentikan tawuran justru diserang oleh sopir angkot lain.
Tak lama kemudian, dua truk fuso datang bersama puluhan anggota TNI dalam perjalanan membantu rekan-rekan mereka yang dipukuli sopir angkot.
Menyusul kejadian itu, lima sopir angkot juga ditangkap karena memukuli Danyonif 310/Kidang Kenchan.
Kutipan dari Kompas.com, Saat dikonfirmasi, Kolonel Kapendam III Siliwangi Inf Aryeh Tri Hedhianto membantah kabar terkait kabar Mayor Danyonif 310 Yudhi Haryantho ditangkap sopir angkot.
Menurutnya, Danyon hanya mengintervensi antara sopirnya dengan sopir angkot. Peristiwa yang terjadi hanya salah paham dan diselesaikan secara damai. Kedua belah pihak berdamai.
Selain itu, menurut Arye, pada saat kejadian, Danionif ke-310 hanya membubarkan pertempuran, tetapi tentara mendengar hal yang berbeda.
Sementara itu, video bentrokan tersebut menjadi viral dan menuai beragam tanggapan dari warganet. Tonton videonya di sini.
wawalim72, “Kadang banyak sopir angkot ini yang tidak ada bea cukai yang baik, padahal ada yang baik, jangan cari penyakit sopirnya “
nunug_89, “Jadi lihat dulu siapa lawanmu. . Tidak perlu istirahat.”
deharf_loebis, “Pengemudi angkot tidak mempermasalahkan massa, kalau terjadi apa-apa mereka terlalu arogan dan sama nakalnya seperti saat angkut angkot. Rasanya seperti jalan raya hanya miliknya.”
BACA JUGA: Pertempuran TNI melawan polisi di Nias yang viral di media sosial berakhir damai
ghfriiwii, “Pengemudi angkot di mana-mana merasa seperti penguasa jalanan, mereka hanya suka mengemudi.”